Archive for Februari 2015

Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STP Bandung)




Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung adalah perguruan tinggi kedinasan yang bernaung di bawah Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif sedang secara teknis akademis dibina oleh Kementerian Pendidikan Nasional. Program pendidikan yang diselenggarakan di STP Bandung adalah program yang menekankan pada pencapaian keterampilan dari sebuah ilmu. Pencapaian keterampilan tersebut diperkaya dengan Praktik Laboratorium, Studi Lapangan, dan Praktik Kerja Nyata. Sebagai sebuah lembaga tinggi milik pemerintah, STP Bandung bertujuan untuk menyiapkan tenaga-tenaga profesional di bidang pariwisata sebagai aset nasional yang berkualitas internasional, kreatif, berjiwa wirausaha, berkepribadian Indonesia, dan berbudi pekerti luhur.

Sejarah Singkat
Cikal bakal Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB), bermula dari  didirikannya Sekolah Kejuruan Perhotelan (SKP) pada tahun 1959 yang merupakan sekolah kejuruan menengah atas kejuruan di bawah naungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Pada tahun 1962 sekolah ini berubah menjadi Sekolah Kejuruan Perhotelan dan Perestoranan (SKPP) di bawah Departemen Perhubungan Darat. Tanggal 11 Maret 1963, didirikan Akademi Perhotelan dan Perestoranan (APP) dengan lama pendidikan 3 tahun sebagai kelanjutan dari SKP. Lalu akademi ini (APP) berubah namanya menjadi Akademi Perhotelan Nasional (APN), yang merupakan pendidikan tinggi pertama di indonesia dalam bidang Perhotelan. 7 Maret 1967, Departemen Perhubungan kemudian menggabungkan APN dan SKPP menjadii Pusat Pendidikan Kepariwisataan (PUSDIKPAR). Kemudian berubah kembali menjadi Akademi Perhotelan Nasional (APN), lalu APN berubah nama menjadi NHI (National Hotel Institute) atau Pusat Pendidikan Perhotelan, karena pada tahun itu Pemerintah Indonesia mengadakan kerjasama dengan pemerintah Swiss dalam bidang pendidikan perhotelan. Sistem pendidikan yang digunakan adalah program diploma I, II dan III. Nama institusi ini (NHI) masih dikenal khalayak ramai hingga saat ini. Pada tanggal 21 Juli 1979, sejalan dengan kebutuhan tenaga kerja dibidang Pariwisata, NHI dikembangkan menjadi National Hotel & Tourism Institute (NHTI) dengan penambahan jurusan pada Jurusan Usaha Perjalanan (Tours and Travel) dan Bina Wisata (Tourism Management). 11 November 1981, NHTI berubah menjadi Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata Bandung (BPLP Bandung) yang bernaung di bawah Departemen Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi. 1 November 1993, untuk meningkatkan kualitas pendidikan pariwisata di Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.101 tahun 1993 yang dikeluarkan pada tanggal 1 November 1993, BPLP Bandung berubah menjadi Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB) dengan penambahan pendidikan Diploma IV.

Status Sekolah dan Biaya
Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung merupakan sekolah tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan kementrian Pariwisata yang tidak lagi ikatan dinas, jadi biaya kuliah sepenuhnya di tanggung oleh mahasiswanya. Biaya kuliah di STP Bandung bervariasi antara Rp.8.300.000,00 s.d Rp.16.000.000,00 per tahun tergantung jenjang pendidikan dan progam studi yang di ambil oleh mahasiswa itu sendiri.

Progam Pendidikan
Sekolah ini mempunyai tiga jurusan yaitu Jurusan Hospitaliti, Jurusan Kepariwisataan dan Jurusan Perjalanan.
Jurusan Hospitaliti mempunyai program studi:
  1. Studi Akomodasi dan Katering
  2. Administrasi Perhotelan
  3. Manajemen Divisi Kamar
  4. Manajemen Tata Hidang
  5. Manajemen Tata Boga
  6. Manajemen Patiseri
Jurusan Kepariwisataan mempunyai program studi:
  1. Studi Destinasi Pariwisata
  2. Manajemen Bisnis Pariwisata
  3. Manajemen Destinasi Pariwisata
Jurusan Perjalanan mempunyai program studi:
  1. Studi Industri Perjalanan
  2. Manajemen Bisnis Perjalanan
  3. Manajemen Bisnis Konvensi & Event
  4. Manajemen Pengaturan Perjalanan

Syarat Pendaftaran
  • Syarat-syarat Pendaftaran Mahasiswa Baru (D3, D4 & S1)
    1. Fotocopy STTB dan STK atau STL yang dilegalisir, SMU/SMK atau SLTA sederajat.
    2. Fotocopy KTP (yang belum memiliki KTP, dapat menggunakan Kartu Keluarga).
    3. Pasfoto berwarna terbaru 6 (enam) buah ukuran 3x4 cm (bukan foto instan).
  • Syarat-syarat Pendaftaran Mahasiswa Lanjutan (D4 ADH)
    1. Fotocopy Ijazah dan Transkrip Nilai D3 Perhotelan / Perjalanan / Kepariwisataan yang telah dilegalisir.
    2. Fotocopy KTP
    3. Pasfoto berwarna 6 (enam) buah ukuran 3x4 cm (bukan foto instan).
    4. Kertas Kerja (Sesuai dengan petunjuk penulisan yang telah ditetapkan panitia, atau download di web resmi dengan alamat http://pmb.stp-bandung.ac.id/).
    5. Surat Keterangan Kerja minimal 10 (sepuluh) bulan.
  • Syarat-syarat Pendaftaran Mahasiswa Pascasarjana
    1. Fotocopy Ijazah S1 / D4 dari PTN atau PTS / Akademi yang terakreditasi dan telah dilegalisir.
    2. Fotocopy KTP.
    3. Pasfoto berwarna 6 (enam) buah ukuran 3x4 cm (bukan foto instan)
    4. Surat Referensi dari 2 (dua) orang Akademisi
    5. Hasil Test TOEFL yang masih berlaku (apabila ada)
    6. Hasil Test TPA dari BAPPENAS yang masih berlaku (apabila ada)
    7. Surat Referensi dari tempat kerja (apabila ada)

Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru
STP Bandung hanya menerima mahasiswa baru dengan cara ujian tes tulis. Yang materinya Psikotes sama B.inggris. Berikut ini tahapan-tahapannya
  • MAHASISWA BARU (D3, D4 & S1)
      • Pendaftaran (online, pembayaran via BRI)
      • Penjelasan Sistem Pendididikan
      • Ujian / Test
      • Bahasa Inggris Tertulis
      • Psikotes
      • Ujian Lisan dan Pemeriksaan Kesehatan
      • Pengumuman Hasil Ujian
      • Registrasi dan Penyerahan Kelengkapan Persyaratan

Kegiatan Lainnya (Setelah Diterima)
      • Pembinaan Disiplin dan Sikap Profesi
      • Permulaan Kuliah
  • MAHASISWA LANJUTAN (D4 ADH)
    1. Pendaftaran (online, pembayaran via BRI)
    2. Ujian Tertulis
    3. Bahasa Inggris
    4. Psikotes
    5. Komprehensif Tertulis
    6. Ujian Lisan dan Pemeriksaan Kesehatan
    7. Pengumuman Hasil Ujian
    8. Registrasi dan Penyerahan Persyaratan
    9. Permulaan Kuliah
  • PASCARJANA
    1. Pendaftaran (online, pembayaran via BRI)
    2. Ujian Bahasa Inggris dan Ujian Lisan
    3. Test Potensi Akademik
    4. Pengumuman Hasil Ujian
    5. Resgistrasi
    6. Permulaan Kuliah (Matrikulasi)
Nb: Tanggal sesuai ketentuan panitia karena setiap tahun selalu berbeda
23/02/15
Posted by Unknown

Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI)




Sekoalah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug (STPI Curug) merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah Kementrian Perhubungan Republik Indonesia. STPI Curug memiliki tugas dan fungsi mendidik putra-putri terbaik bangsa Indonesia untuk menjadi sumber daya manusia yang ahli dan terampil di bidang penerbangan, yang diakui secara nasional maupun internasional.

Sejarah Singkat
Sejak berdirinya pada tahun 1952 sampai saat ini Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) telah mengalami beberapa kali perubahan nama dan statusnya. Nama yang pertama kali adalah Akademi Penerbangan Indonesia (API) yang didirikan pada 1 Juni 1952 di Gempol. Kemayoran–Jakarta. Kemudian pada tahun 1954 API pindah ke komplek Sekolah Tinggi Penerbangan Curug, Tangerang, Banten.  Peresmiannya  oleh Menteri Perhubungan Rl Ir H. Juanda.Dalam rangka program Pembangunan Lima Tahun (PELITA). Pada tahun 1969 API berubah menjadi Lembaga Pendidikan dan Penerbangan Udara (LPPU) dan berada di bawah Direktorat Jenderal Udara dan Pelatihan Perhubungan. Setelah adanya UU No. 44 dan 45 tahun 1975 maka LPPU dibagi menjadi dua instansi yaitu Pusat Pendidikan Perhubungan Udara (PUSDIKLAT) serta Pendidikan dan Latihan Penerbangan (PLP) yang berada di bawah tanggungjawab Badan Pendidikan dan Pelatihan Perhubungan. Berdasarkan Surat Keputusan Menten Perhubungan Nomor KM. 50/OT/Phb-1978, salah satu unit kerja PLP yang menangani Bandar udara lepas dan berdiri sendiri dan menjadi Bandar Udara Budiarto yang berada di bawah kantor wilayah Departemen Perhubungan propinsi Jawa Barat. Nama Bandar Udara Budiarto diambil dari nama Direktur API yang ke 4 yang meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat terbang Fokker 27 di Filipina tahun 1967.
Program pendidikan yang dilaksanakan PLP sampai dengan tahun 1980 adalah program non diploma dengan kurikulum yang mengacu pada Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO). Pada tahun 1981 PLP berstatus perguruan tinggi yang melaksanakan pendidikan program diploma dua untuk diklat awal dan diploma tiga untuk diklat lanjutan. Berdasarkan UU No 289 dan PP No 30/90 PLP diharuskan menyesuaikan statusnya menjadi salah satu perguruan tinggi yaitu Institut, Sekolah Tinggi, Akademi, atau Politeknik. Melalui perjuangan yang cukup keras dengan dibantu oleh konsorsiurn dari Institut Teknologi Bandung (ITB), pada tanggal 10 Maret 2000 keluar Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2000 tentang Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) yang menyatakan bahwa STPI adalah Perguruan Tinggi Kedinasan dilingkungan Departemen Perhubungan yang mempunyai tugas menyelenggarakan program pendidikan profesional dibidang penerbangan. Tindak lanjut dari Kepres No. 43 tahun 2000  tersebut telah diterbitkan keputusan Menteri Perhubungan No. KM. 64 tahun 2000 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, dan Keputusan Menteri Perhubungan No. SK.29/DL003/Diklat-2001 tentang Statuta Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. Sejak saat itu STPI berhak menyelenggarakan program pendidikan setingkat Sarjana yaitu sampai Diploma IV, dan lulusan Diploma IV berhak menyandang gelar Sarjana Sains Terapan (S.SiT).

Status Sekolah dan Biaya
STPI merupakan sekolah kedinasan yang berada di bawah Kementrian Perhubungan yang berstatus non ikatan dinas. Jadi biaya perkuliahan sepenuhnya ditanggung oleh mahasiswa itu sendiri. Biaya pendidikan sekolah pilot di STPI Curug relatif murah, berkisar Rp 45 juta untuk progam pendidikan Diploma II, karena biaya bahan bakar dan perawatan pesawat sudah di tanggung oleh pemerintah.

Progam Pendidikan
Progam studi yang ada di STPI, di antaranya:
1.     Jurusan Penerbangan
STPI Curug mendidik dan melatih Taruna menjadi Penerbang  berkualifikasi Commercial  Pilot  Licence  (CPL), Multy  Engine (ME) dan Instrument  Rating (IR). Terdiri dari 3 Program Studi :
a.       Program Studi Penerbang Sayap Tetap
b.      Program Studi Penerbang Sayap Putar 
c.       Program Studi Flight Operation Officer (FOO)/Operasi Pesawat Udara
2.     Jurusan Teknik Penerbangan
Mendidik dan melatih calon Teknisi pesawat  udara,  telekomunikasi dan navigasi udara, listrik     dan   mekanikal   bandar   udara   serta   teknisi bangunan dan landasan. Terdiri dari program studi :
a.       Program Studi Teknik Pesawat Udara 
b.      Program Studi Teknik Telekomunikasi dan  Navigasi Udara
c.       Program Studi Teknik Listrik Bandar Udara
d.      Program Studi Teknik Mekanikal Bandar Udara
e.       Program Studi Teknik Bangunan dan Landasan
3.      Jurusan Keselamatan Penerbangan
Menyelenggarakan diklat  dengan tujuan peserta  didik  mempunyai  ketrampilan dan pengetahuan di bidang  keselamatan penerbangan. Terdiri dari 4 program studi, yaitu :
a.       Program Studi Pemanduan Lalu Lintas Udara
b.      Program Studi Penerangan Aeronautika
c.       Program Studi Komunikasi Penerbangan
d.      Program Studi Pertolongan Kecelakaan  Penerbangan
4.     Jurusan Manajemen Penerbangan
Menyelenggarakan  diklat  dibidang  operasi dan administrasi  penerbangan. Mempunyai 3 program studi :
a.       Program Studi Operasi Bandar Udara
b.      Program Studi Administrasi Perhubungan  Udara
c.       Program Studi Manajemen Transportasi Udara

Syarat Pendaftaran
· Warga Negara Indonesia : berumur tidak lebih dari 23 tahun pada tanggal yang sudah di tentukan oleh panitia
·    Jenis Kelamin : Pria atau Wanita; untuk program studi PKP : Pria
·    Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam pendidikan.
·   Sehat jasmani dan rohani, bebas narkoba, tidak cacat tubuh, tidak berkacamata (tanpa alatbantu penglihatan) , tidak memakai kawat gigi dan tidak buta warna.
·   Tinggi badan minimal Pria 163 cm dan Wanita 155 cm, Pendidikan Penerbang pria :167 cm dan Wanita 165 cm.
·   Sanggup mentaati dan mematuhi semua peraturan yang berlaku selama dalam pendidikan.

Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru
Jalur masuk ke STPI hanya dengan pendaftaran umum dan melakukan tes , tes berupa tes potensi akademik, seleksi kesemaptaan, wawancara, psikologi, dan kesehatan untuk menentukan masuk atau tidaknya calon taruna yang akan mendaftar. Tahapan seleksi untuk studi non-penerbangan berbeda dengan studi penerbangan. Perbedaannya untuk progam studi penerbangan harus melalui tes bakat terbang, sedangkan progam non-penerbangan tidak perlu melalui tes tersebut.
02/02/15
Posted by Unknown

Followers

Popular Post

Blogger templates

Translate

About Me

Blogroll

- Copyright © Assalamualaikum KEDINASAN -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -